ASN Inspiratif 2020: Dyah Putri Ambarwati Penggagas Rumah Singgah Pejuang Hati

 


Sepuluh tahun telah saya menulis di Kompasiana, semenjak Februari 2010. Tetapi cuma segelintir figur yang saya catat. Beberapa memberikan makna buat hidup saya, menolong perjuangan hidup saya serta ada juga yang memberikan inspirasi. Saya sebutlah saja Mendiang Bapak, Mendiang Kakak, Ibu, Bapak Jusuf Kalla, Marshal Pribadi serta Thamrin Dahlan.

Manfaat Tepung Daun Turi Untuk Ayam Laga

Figur selanjutnya adalah Dyah Putri Ambarwati (37), seorang wanita yang bekerja di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta, Kementerian Kesehatan RI pada Instalasi Farmasi semenjak 2006. Dyah saya tulis sekarang ini sebab dianya adalah figur yang inspiratif serta apakah yang dilakukan pantas dicontoh. Dia adalah pengagas Nasi Kotak Untuk Share RSKO Jakarta serta Rumah Berkunjung Pejuang Hati selanjutnya jadi Yayasan Rumah Satu Hati.


Dengan tulisan ini saya ajukan Dyah untuk figur yang patut terima Karunia Perangkat Sipil Negara (ASN) 2020 dari kelompok ASN / PNS Inspiratif. Apakah yang dilakukan seperti malaikat penolong tidak bersayap yang riil buat adik-adik kita pasien Atresia Billier ( Abnormalitas Hati).


Dianya bukan orang kaya, ia bukan petinggi cuma staff biasa, serta ia bukan seorang tokoh, tetapi dapat gerakkan beberapa orang untuk jalankan pergerakannya. Itu mengapa dia saya kira LAYAK untuk ASN / PNS Inspiratif 2020.



Inspiratif ialah segala hal yang dapat memberi ide serta dorongan untuk lakukan suatu hal. Suatu hal yang inspiratif bisa memberi impak berbentuk semangat serta kemampuan untuk lakukan atau membuat suatu hal. Orang yang inspiratif tidak sama sama orang yang berprestasi, inspiratif bisa membuat seseorang ikuti jejaknya.


Dyah Dengan Pergerakan Nasi Kotak Untuk Share


Sepak terjang Dyah di pergerakan sosial telah saya kenali serta melihat langsung semenjak 2015. Bermula seputar bulan februari 2015 dari dianya berunding dengan saya untuk meminta dukungan satu pergerakan sosial lewat jual nasi kotak untuk share yang bernilai sepuluh ribu rupiah.


Di saat itu saya serta Hidayatullah telah jalankan pergerakan sosial bertopik Pergerakan Coin Untuk Pendidikan "Coin A Chance" dropzone RSKO Jakarta semenjak 2012. Kami juga berunding bagaimana jalankan satu tindakan sosial di tempat kerja supaya masih persisten.


Pembicaraan cukup hangat dimuka taman RSKO Jakarta dekat Instalasi farmasi. Tidak lama sesudah pembicaraan itu seputar satu 1/2 bulan selanjutnya pergerakan nasi kotak untuk share digerakkan oleh Dyah serta rekan-rekan nya dari Instalasi farmasi.


Postingan populer dari blog ini

Why retailers won’t change

participated in the analyses of neural and anatomical data to make this study possible.

Thai saving laborers that replied to unexpected urgent phone telephone calls coming from Cambodian