Ada-ada Saja, Anies Baswedan Ingin Warna Cat Genteng Rumah Diseragamkan
Gubernur Anies Baswedan minta di seputar flyover tapal kuda di Lenteng Agung Jakarta Selatan supaya menyeragamkan warna cat genteng rumah mereka. Maksudnya, supaya dengan cara estetika enak dilihat saat disorot dari udara.
| Manfaat Tepung Daun Turi Untuk Ayam Laga |
Anies sesumbar jika pembangunan tapal kuda u-turn itu ialah yang pertama di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dibikin sangat menarik menjadi sorotan masyarakat.
Sebab hal itu, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Kebersamaan Indonesia (PSI) Justin Adrian,"Saya cemas Pak Gubernur cuma repot kepentingan cat genteng, masker patung, atau beberapa hal sepele temeh yang lain dibandingkan memedulikan kelayakan kehidupan masyarakatnya yang ada banyak tidak wajar", kata Justin dikutip dari media Indonesia.com, 21/8.
Ada saja Anies Baswedan membuat kebijaksanaan memberi warna genteng rumah supaya seragam. Tidak ada hal yang bertambah perlu daripada kebijaksanaan itu? Ada saja!
Kepentingan genteng menjadi perhatian Anies Baswedan walau sebenarnya masyarakatnya saja ada banyak yang terkena virus Corona. Banyak kebijaksanaan yang bertambah penting daripada dari sebatas memberi warna genteng.
Entahlah apakah yang ingin dicari seorang Anies dari satu seragamkan warna genteng. Cuma untuk keelokan semata-mata saja? Apa untungnya? Membaca kabar tentang kebijaksanaan itu buat penulis benar-benar mengagetkan serta memprihatinkan.
Penulis setuju dengan politikus PSI itu, ditengah-tengah kesusahan karena Epidemi serta perekonomian yang masih juga dalam tingkatan pembenahan tetapi seorang Anies mengurus permasalahan genteng rumah.
Jika warga tidak ingin memberi warna genteng rumah supaya seragam, adakah sangsi? Tidak semua warga punyai uang tentu saja memberi warna genteng rumah. Untuk makan ditengah-tengah Epidemi saja telah susah.
Oh Pak Anies mengapa mengurus genteng rumah warga? Banyak warga Jakarta yang masih juga dalam kelompok miskin, tidak punyai rumah serta uang.
Permasalahan banjir serta macet belum seutuhnya diperbarui supaya lebih bagus. Kampung kotor juga ada banyak kita jumpai di Jakarta serta permasalahan sanitasi masyarakat yang belum wajar ada banyak.
Ini justru mengurus permasalahan genteng rumah masyarakat yang benar-benar bukan prioritas buat Jakarta sekarang ini.
Beberapa masalah kompleks semestinya jadi perhatian seorang pimpinan. Jangan beberapa hal kecil serta mudah yang jadi perhatian serta dibanggakan.
Seorang pimpinan dapat bangga saat perekonomiannya baik, infrastruktur baik serta rakyat perlahan-lahan alami kebaikan dengan cara terus-terusan.
Saat permasalahan kompleks saja dapat dituntaskan, pasti itu menjadi satu kesuksesan yang benar-benar pantas dihargai.
